Senin, 14 Desember 2009

Jaringan Internet

off topic about TIK. saatnya remedial posting. here it is



Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.


Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.


Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.


Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.



















GAMBAR: Koneksi ke Internet
Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:
.com = organisasi komersil
.edu = institusi pendidikan di Amerika
.ac = institusi akademik
.gov = institusi pemerintah
.mil = organisasi militer
.net = penyedia akses jaringan
.org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
.au = Australia
.ca = Kanada
.id = Indonesia
.jp = Jepang
.my = Malaysia
.sw = Swedia
.th = Thailand
Sebagai contoh Universitas Islam Negeri Alauddin memiliki alamat uin-alauddin.ac.id sebagai salah satu institusi akademik di Indonesia, sebagai penyedia akses jaringan, Indosat memiliki kode alamat indosat.net.id, dan sebagainya.

Selasa, 01 Desember 2009

CENSORED!

mau ngomongin apa dah lu sa?



ngomongin sensor film



penting gitu? emang hollywood ada sensor?


ga. UNCENSORED semua. ga deng. ada.




iya jadi tuh mau negara sebebas Amerika aja tetep punya sensor2an film. mereka juga punya sistem rating. iya dah jelasin sip

tahun 1922, studio2 dan distributor2 film besar hollywood ngebuat The Motion Picture Producers and Distributors of America (MPPDA) yg dipimpin sama Will H. Hays. nah di 1930, ada yg namanya Kode Hays tapi itu bukan sistem rating melainkan apa yg boleh atau tidak boleh di suatu film. kalo ada yg parah-parah,itu bisa dipotong habis ama 'Pisau Sensor'. kalo si filmmaker nolak filmnya disensor, filmnya gaboleh ditayangin di bioskop-bioskop. bisa bertahun2 fi tahan kayak film The Outlaw (1943).

kalo lulus sensor, tapi diubah lagi filmnya? ketauan ya denda 25.500 US$. makanya jangan macem-maceemm

ternyata, Kode Hays ini lumayan ngerepotin. pas PCA dibawah kekuasaannya Joseph I. Breen, banyak yang ngerilis film tanpa sensor kayak filmnya Alfred Hitchcock's Pyscho, Blowup (1966), Some Like It Hot (1959), dll karena ketatnya sistem sensor. akhirnya tahun 1968, kode Hays udah ga ada lagi.

pas pimpinannya Jack Valenti (1966-2004) namanya diubah jadi The Motion Picture Association of America (MPAA). nah sama dia diganti deh tuh kode hays jadi ke sistem rating. klasifikasi film terdiri dari G, PG,PG-13, R, NC-17. ini dia artinyaaaaa:




Rating G (General Audiences): film rating ini terbuka untuk semua. ga ada satupun konten dewasanya.kalopun ada konten kekerasan, itu minimal banget. aman dah aman


con. film: Finding Nemo, Charlotte's web













Rating PG (Parental Guidance suggested): yg ini, disarankan orang tua nonton dulu sebelum ankanya nonton.kenapa? soalnya ada beberapa konten yg ga pantes buat ditonton anak-anak dan ada sedikit adegan kekerasan, humor kasar, atau kata-kata ga senonoh.



con. film: Madagascar 1 and 2, Bedtime Stories




Rating PG-13 (Parents strongly cautioned): mirip2 sama PG cuma, dia adegan kurang pantasnya lebih banyak dan kuat. ada beberapa yg ga boleh ditontom sama anak umur 13 tahun kebawah.



con. film: The Incredible, The Dark Knight, Mamma Mia, Twilight










Rating R (Restricted): nah yg ini neh yang di gaboleh buat anak kurang dari 17 Tahun umurnya. banyak adegan yg ga pantes diliat anak-anak dibawah umur 17 alias banyak konten dewasa! boleh nonton, asal ditemenin orangtua. biasanya film rating R, pas masuk ke Indonesia di sensor abis-abisan

on. Film: Saw, American Pie, Defiance








Rating NC-17 (No one 17 and Under Admitted): yang paling tinggi, yang paling parah, yang paling banyak adegan sensornya yaini. si NC-17 atu. lebih kuat adegan dewasanya daripada yg R. makanya, untuk umur dibawah 17, DILARANG KERAS nonton film rating ini.
con.film: 100 Tears, A dirty Shame, This Film Is Not Yet Rated, dan Last Tango In Paris







cara nilainya? ada yg namanya the Classification and Rating Administration (CARA).nilainya berdasarkan apa yg ortu kira2 ijinin anak-anaknya buat menonton sebuah film. diantaranya kayak narkoba, kekerasan, kuatnya adegan seks di film tersebut. dari situ, bisa tau film tersebut di rating apa cocoknya. sbenernya bisa aja filmyg g adi rating tetepmasuk bioskop, cuma nanti ada pemberitahuannya kalo film tersebut ga di rating sama MPAA.



rating juga bukan penentu bagus apa engganya sebuah film. tujuannya cuma untuk ngelindungin anak-anak dan remaja dan ngasih pertimbangankira2filmyg mau ditonton cocok di tonton ga sama anak-anak.


gini, kan kalo dipikir2, film rating R lebih banyak yg mau nonton daripada film NC-17. nah sutradara Kevin Smith mengajukan banding ke The Rating Appeals Board (RAB). dia pengen filmnya, yaitu Zack and Miri make a Porno diubah ratingnya dari NC-17 ke R. setelah ngeluarin beberapa alasan, akhirnya dibuahlah jadi ke rating R. posternya pun di ubah!




dari gini...











jadi gini...






nah gitu tuh hehehe
udah segitu aja ya. capek juga ngomongin ini. tapi seneng wekekek

wanna know about MPAA, try this http://www.mpaa.org
mulai sekarang nonton film hati-hati ye hehehe

the number one


gambarnya kegedean apa engga uh? hehe lanjut kali wqwq okeee sekarang gue mau ngomongin tentang Sutradara Besar Mancanegara

beberapa diantara mereka nih ye:

Jean Cocteau (Perancis)

1889-1963

sutradara yg satu ini seorang kritikus sekaligus penulis film Beauty and The Beast (1946)

Alfred Hitchcock (Inggris)

1899-1980

ngerasa pernah denger namanya kan? iye ini Sutradara film Pyshco. English man, tapi udah kerja di Hollywood dari tahun 1939

Luis Bunuel (spanyol)

1900-1983

Sutradara dari spanyol. temennya seniman terkenal Salvador Dali

Grigori Kozintev (Rusia)

1905-1973

Sutradara film Hamlet (1964)

Laurence Olievier (Inggris)

1907-1989

Sutradara plus aktor film Inggris Henry V (1944)

Akira Kurosawa (Jepang)

1910

sutradara film Jepang Seven Samurai (1954) dan Rann (1986)

Franco Zeffirelli (Italia)

1923

sutradara film Italia Romeo and Juliet (1968)

Bernardo Bertolucci (Italia)

1940

Sutradara film Italia Last Tango In Paris (1972) dan The Last Emperor (1988)

udah segini aja yak capek nulisnya masih banyak banget sebenernya. udahan aja kali wekekek

Senin, 30 November 2009

Movie world


so...i'm gonna tell a few facts about Movie yep movieee. in indonesian? yeah. i'm truly indonesian! (?)

ehm..so let's start it....

FILM:
  • Film bioskop pertama dibuat oleh suatu alat yg disebut: KINETOSKOP ciptaan Thomas A. Edison tahun 1891, lalu ditemukan lagi sebuah CINEMATOGRAP yg memproyeksikan gambar dari film ke layar lebar oleh Auguste dan Louis Lumiere from France.
  • Film pertama: hitam-putih, bisu, tersendat-sendat. mula-mula dibuat dari kejadian nyata, lama-lama pembuat film menggunakan cerita dan pemeran yg disebut aktor
  • end of World War I (1914-1918), hollywood jadi pusat perfilman yg bertahan hingga sekarang. film pertama dengan tata warna dan suara berjudul: Jazz Singer (1927)
  • Hollywood vs. Bollywood? HOLLYWOOOOD. hollywood menguasai pasar dunia dibanding India. sementara Hongkong juga meramaikan pasar dan sejajar dgn Perancis yg tiap tahunnya produksi filmnya lebih banyak dari Amerika Serikat.

ISTILAH PEMBUATAN FILM

  • close up: pengambilan jarak dekat
  • Dolly: adalah mobil yg membawa perlengkapan syuting
  • Dubbing: Pengisian suara dalam film
  • Editing: memotong atau menyusun kembali bahan rekaman
  • Freeze: penahanan rekaman dgn segala peragaan yg dilihat untuk diberhentikan
  • Flashback: kondisi setelah istirahat dalam cerita film, lalu memerankan kembali peristiwa terakhir rekaman
  • Long Shots: pengambilan gambar jarak jauh
  • Skenario: naskah yg berisi bagian demi bagian alur dalam film
  • Shooting: pembuatan film suatu babak
  • Track Back: pengambilan gambar film dari jarak dekat ke jauh
  • Track In: pengambilan gambar dari jauh ke dekat

comin 'up next: Sutradara besar mancanegara

Minggu, 29 November 2009

welcome fella!

Heyhey guys welcome to my ICT project (i say correctly, don't i?). i decided to talk about Movie.yea things about Movie. so here you are. please enjoy!

just sit, and see it...
 

Blog Template by YummyLolly.com